Friday 26 April 2013

Grid Computing

Grid Computing atau Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi (termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.


Dalam buku The Grid:Blue Print for a new computing infrastructure dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan komputasi grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia. 
 
Menurut definisi Grid Computing atau Komputasi Grid merupakan salah satu dari tipe Komputasi Paralel, adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi (termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.
Keamanan pada Grid Computing A. Bendahmane dkk. dalam tulisannya mengusulkan pembagian mekanisme dan solusi kemanan pada komponen yang berbeda dari sistem grid computing. Dalam jurnalnya, diusulkan klasifikasi dari komponen grid computing sesuai dengan mekanisme keamanan yang akan diterapkan, yaitu: Resource level, Service level, Autentification & Authorization level, Information level dan Management level solution[2].
Resource Level
Resource level ini fokus pada keamanan node (hosts) yang berada pada jaringan grid computing serta jaringan komunikasinya. Host yang terlibat dalam grid computing harus memiliki model manajeman keamanan yang baik untuk memastikan keamanan proses komputasinya. Juga untuk menjamin keamanan host itu sendiri sebagai sebuah personal desktop yang juga dimanfaatkan untuk hal lain oleh pemiliknya. Pada resource level ini juga dibahas solusi kemanan untuk jaringan komunikasi yang digunakan serta metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya sebuah serangan baik itu kepada host maupun kepada infrastruktur jaringan komunikasinya.
Service level
Untuk service pada grid computing ancaman yang terjadi yaitu pada pelanggaran QoS akses service oleh yang tidak berhak dan Denial Of Service (DoS). DoS adalah ancaman yang paling serius dalam grid computing, karena selain dari eksternal, pengguna dari dalam sistem grid ini sendiri mungkin untuk melakukan serangan DoS. Sehingga diperlukan solusi keamanaan yang dapat mendeteksi dan mencegah serangan DoS ini.
Authentication dan authorization level
Pada bagian ini, ditentukan solusi keamanan untuk teknik authentification dan authorization pada grid computing terhadap akses penggunaan resource yang ada didalamnya. Autentification dilakukan untuk memastikan dan memverifikasi setiap entity didalam sebuah jaringan. Authorization adalah proses verifikasi dari sebuah aktifitas/aksi yang dapat dilakukan oleh entity setelah proses authentication sukses dilakukan.
Information level
Pada information level ini memastikan proses komunikasi antar dua buah entity berlangsung secara baik dan aman. Pada level ini memastikan proses pengiriman pesan dapat berlangsung secara rahasia, terjamin integritas data dan menjalankan single sign on.
Management level
Pada management level ini dibahas solusi kemanan dalam  pengelolaan mandat dari setiap akses pada grid computing. Hal ini menjadi penting karena dalam grid computing terdapat banyak entity, komponen, pengguna dan kebijakan. Pengelolaan management ini sering disebut sebagai Credential Management, karena ada mandat yang bervariasi terhadap sebuah sistem  dalam hal mengaksesnya.
Referensi :
http://tangkurak.wordpress.com/2013/01/04/keamanan-pada-grid-computing/

Cloud Computing

Komputasi awan atau dalam bahasa Inggris Cloud Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing, "Cloud Computing adalah suatu paradigma dimana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."



Sistem komputasi awan kini masih menjadi pro dan kontra hal ini tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan pada sistem komputasi awan. Berikut sedikit ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan komputasi awan.

Kelebihan
Yang paling menonjol dari komputasi awan adalah kemudahan akses. Untuk mengerjakan suatu pekerjaan kita tidak mesti berada dihadapan satu komputer yang sama. Misal, sobat diberi tugas oleh atasan untuk membuat sebuah bahan presentasi dengan format aplikasi power point, karena pada komputer sobat tidak ada aplikasi power point-nya maka sobat bisa membuatnya di Google docs ataupun di Skydrive-nya Windows Live. Cukup koneksi ke internet login ke akun google atau windows live sobat, maka sobatpun sudah bisa membuat bahan presentasi secara online.

Fleksibilitas, seperti contoh diatas, bahan presentasi yang kita buat tidak perlu kita simpan di hardisk yang akan memakan ruang space atau mungkin dimasukan ke flashdisk. Dimanapun sobat berada atau kemanapun sobat bepergian file-file tersebut bisa dibuka dimana saja selama ada koneksi internet. Andaikata sobat akan pergi ke perusahaan cabang sobat, sobat tidak perlu lagi repot-repot membawa laptop ke cabang perusahaan sobat, karena semua file-file tersimpat diawan.

Penghematan adalah kelebihan lain dari komputasi awan, khususnya bagi perusahaan-perusahaan besar. Dengan adanya sistem komputasi awan memungkinkan perusahaan untuk mengurangi infrastruktur komputer yang memerlukan biaya pengadaan dan perawatan cukup besar, hal ini juga berarti staf IT yang diperlukan tidak terlalu banyak, dan staf IT yang ada tidak terlalu berurusan dengan update, konfigurasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan komputasi. Dengan adanya komputasi awan, kita juga tidak dihadapkan dengan beban biaya untuk membayar lisensi atas software-software yang kita instal dan kita gunakan, karena semua software sudah bisa digunakan melalui komputasi awan.

Kekurangan
Hal yang paling wajib dalam komputasi awan adalah koneksi internet, internet bisa dibilang jalan satu-satunya jalan menuju komputasi awan, ketika tidak ada koneksi internet ditempat kita berada maka jangan harap bisa menggunakan sistem komputasi awan. Hal ini masih menjadi hambatan khsusnya bagi Indonesia, karena belum semua wilayah di tanah air terjangkau oleh akses internet, ditambah lagi sekalipun ada koneksinya belum stabil dan kurang memadai.

Kerahasiaan dan keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada komputasi awan. Kok bisa ?, sangat bisa. Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi awan. Contoh paling sederhana adalah ketika sobat menyimpan foto-foto sobat di facebook dengan beberapa konfigurasi privasi yang diberikan kepada kita, maka selebihnya kita mempercayakan keamanan file-file tersebut kepada facebook. Andaikata foto-foto tersebut hilang kita tidak bisa menuntut karena kita memanfaatkan jasa trsebut secara cuma-cuma alias gratis. Saat ini sudah mulai banyak perusahaan-perusahaan penyedia sewa hosting (server) penyimpanan file semisal 4shared, Indowebster, Ziddu, dan lain-lain, ada yang gratis dan juga yang berbayar.

Kualitas server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Bukan tidak mungkin kita akan dirugikan ketik server tempat dimana kita menyimpan file atau akses program sewaktu-waktu akan down atau berperforma buruk, alih-alih kita semakin dimudahkan dengan komputasi awan justru kita malah dirugikan karena kualitas server yang buruk.

Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
http://www.sby.dnet.net.id/dnews/september-2011/article-kelebihan-dan-kekurangan-cloud-computing-komputasi-awan--77.html

Friday 19 April 2013

miss you blog :')

*kamar* |malem| ngetik di handphone ~ sambil tiduran~

udah lama gak buka blog... kangen :(  ... sekarang lbh sering mantengin tumblr.. walaupun jarang ngepost.. hehehe :p
lagi suka baca baca buku yang bisa di bilang "hobi" sih ... dan hari ini badan agak drop gara gara kehujanan terus tiap pulang dr kampus -_-
 tp gue berasa banget di saat saat kayak gini Tuhan tuh protect gue banget, seminggu full kursus di kampus berangkat pagi sampe rumah malem tp badan gue selama kursus fine.. :)

Thank you buat Tuhan Yesus yg bener bener jaga gue selama kursus  dan bukan kursus aja setiap
hari coba Tuhan jaga gue.. gimana gue gak makin cinta coba..hahaha.. dan tadi ujian kursus dan lancar tinggal nunggu hasilnya aja nih..deg deg  an.. heheh.. but apapun hasilnya Tuhan pasti punya rencana :)

okeh skrg gue super ngantuk..
byeeeeh..

be blessing ☺